TOKYO - Beberapa waktu lalu, perusahaan game asal
Jepang, Sony, mengungkapkan informasi mengenai pemotongan harga dari
salah satu konsol besutannya, PlayStation Vita (PS Vita). Setelah
mengalami pemotongan harga di pasar Jepang, konsol PS Vita ini
dikabarkan mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan.
"Pemotongan
harga konsol awalnya memang mengagetkan kami, namun setelah melihat
tingkat penjualan yang meningkat, kami yakin kedepannya konsol ini akan
terus mengalami peningkatan," ungkap Leader of Sony Computer
Entertaintment di Jepang, Hiroshi Kawano, dikutip dari Softpedia, Rabu (6/3/2013).
Kedua
model konsol PS Vita yang menghadirkan fitur 3G dan Wi-Fi, kabarnya
akan dibanderol pada harga 214 dolar atau sekira Rp2 jutaan. Beberapa
pekan lalu, Sony mengklaim penjualan PS Vita sekira 11.000 unit di
Jepang, hal itu menjelaskan bahwa sekarang penjualan akan mampu mencapai
44.000 unit pada minggu ini.
Akan tetapi, dilakukannya
pemotongan harga konsol PS Vita pada pasar Jepang, belum mampu membuat
Sony berfikir dengan melakukan hal yang sama di pasar-pasar negara
Barat.
Sejak PS Vita PlayStation, Sony telah mengklaim bahwa
perangkat terbaru ini memiliki kinerja yang baik. Namun, baru-baru ini,
perusahaan asal Jepang itu harus mengakui, bahwa penjualan yang besar
akan mampu menghadirkan judul-judul game terbaik untuk konsol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar